Kota Tua

Kalau ditanya kawasan mana yang paling saya suka di Jakarta, dengan lantang dan pasti saya akan menjawab: Kota Tua. Mengapa? Mungkin karena saya penggemar sejarah dan bangunan-bangunan tempo doeloe :D. Bangunan-bangunan di Kota Tua ini kan rata-rata bangunan bersejarah yang merupakan peninggalan kolonial Belanda. Ada beberapa bangunan yang masih digunakan sampai sekarang, namun ada juga yang masih berdiri namun tidak digunakan lagi.

Berhubung saya kurang suka wisata ke mall/plaza, maka semasa di Jakarta, tiap kali ada teman atau saudara datang dari Sumatra Utara (Sumut), selalu saya bawa berwisata ke Kota Tua :D. Dan semua orang yang pernah saya bawa kesana, rata-rata senang dengan pengalaman itu :D. Ya iya dong, soale kalau jawabnya nggak senang, nggak boleh datang ke Jakarta lagi hahahaha :D.

***

Ada satu gedung kosong di Kota Tua yang merupakan tempat favorit saya (dan tempat favorit sejuta umat pencinta fotografi) untuk memotret :D. Gedung ini juga sering digunakan untuk tempat syuting film, video klip, dlsb. Saya juga pernah mengabadikan momen pranikah/prewedding teman saya di gedung tersebut.

Suatu kali, saya mengajak Ibu saya yang datang dari Sumut untuk berwisata ke Kota Tua. Seperti yang biasanya saya lakukan kalau ada “turis” datang, saya pun mengajak beliau masuk ke gedung tersebut untuk foto-foto. Tapi tidak seperti biasanya, hari itu sang penjaga gedung tidak mengizinkan kami masuk. Alasannya karena di dalam sedang dilakukan syuting video klip.

Tidak menyerah, saya pun menggunakan “jurus sakti”, yang sebenarnya belum pernah saya lakukan hingga saat itu (soale selama ini izin-perizinan selalu mulus, meskipun di dalam ada kegiatan syuting atau pemotretan). Dengan wajah memelas, saya bilang kepada sang penjaga, “Pak, tolonglah, Ibu saya datang jauh-jauh dari Medan ke Jakarta hanya untuk foto-foto di gedung ini. Dan besok beliau akan pulang. Masak iya, Bapak nggak ngasih kami masuk ke dalam? Tolonglah Pak… Untuk kenang-kenangan.” Beliau terdiam sebentar dan melihat kami dari atas sampai bawah. Entah apa yang dipikirkannya hahahahha :D.

Namanya juga usaha, minta tolong, tangan berada di bawah. Di kasih syukur, nggak dikasih apa boleh buat. Sudah siap untuk jawaban terburuk alias penolakan, eh, tahu-tahu si Bapak membolehkan kami masuk sodara-sodaraa. Hahahah :D.

“Makasih banyak, Bapak” :D. Beliau berpesan supaya kami tidak ribut dan tak berlama-lama di dalam :D. Kami pun masuk dan saya mengabadikan Ibu saya disitu :D.

***

Well, berikut ini beberapa foto dari Kota Tua yang pernah saya abadikan. Enjoy!

siluet dia
Siluet Dia
kerta niaga
Kerta Niaga
Sepeda di Bawah Pohon
Sepeda di Bawah Pohon
Pranikah
Prewedding
Jendela
Jendela
Dia
Dia
Tangga
Tangga
Si Cantik
Si Cantik
Jendela-jendela
Jendela-jendela
cafe batavia
Cafe Batavia

***

Kalau Anda senang Jakarta kawasan mana, kawans? Pernah punya pengalaman menarik di Kota Tua? 🙂

***

Tulisan lain tentang Jakarta:

25 Replies to “Kota Tua”

  1. gedung kosong yg mana sih mes..? rumah akar bukan..?
    me time kk ya itu jalan sendiri ke kota tua, dan duduk di lantai atas cafe Batavia, ambil yg dekat jendela, nikmat lho sendirian mandang2 ke arah lapangan Fatahillah..
    sekarang ini pengen banget masuk ke Toko Merah setelah renov dan Galeri Malaka,
    kl Mesa ke Jkt janjian yuk ke sana

    Like

  2. Aku pernah juga ke Kota Tua dan aku setuju sama kamu Mes. Salah satu spot favoritku di Jakarta nih. Tapi kalo siang2 sepedaan di sana, panas ya 😀

    Btw, aku suka foto Jendela itu. Cakep mes perpaduan warna putih dan hijaunya itu 🙂

    Like

  3. Jd inget kafe muahal yg nguras kantongku wkt ksana, pdhl makanannya so-so walau pakai bahan kualitas oke….
    chefnya gak terlalu brani dgn bumbu…..
    kmrn wkt ksn ktemu rombongan anak tk yg hillarious bgt tingkahnya, jd nempel diingatan….
    ksian gurunya yg muda2, bening n cantik2 lari2 ngejer muridnya…hahaha

    Like

    1. hahahahahahhaaa emang ya kalau cowok ingetnya pasti yang bening-bening 😀 misalnya air bening, kaca bening 😀 hahaha kabooorr 😀

      Like

  4. udah sering mampir disini ikutan photowalk juga
    tapi yang saya demen di jakarta itu di daerah kampung nelayan deket sunda kelapa sana kak
    suasana nelayan+kehidupan jkartanya dapet banget

    huehehehe

    Like

  5. saya juga hobby tuh fotofoto dikota tua.. hobby juga ngoleksi en baca buku sejarah kota (buku sejarah kota termahal yg sy punya seharga jatah uang makan sebulan euyy.. demii nihh..demiii..haha..).. belabelain keliling surabaya naik sepeda cuma demi fotoan didaerah kota tua yg gangnya sempit2 en lbh asik dilalui dng sepeda.. 😀 Pernah 2 kali nongkrong di kota tua jakarta juga.. beuhh asik banget tuh.. berasa di Belande aje..(halaah…) hehe.. pernah klayapan ke kuburan peninggalan belanda juga di Surabaya… 🙂 🙂 🙂

    Like

  6. Ahh iya kan lgsg inget, rencana mau jelajah kota tua dan museum2 nya belum kesampean..hihi.. Bagus2 deh fotonya Mes. Kapan2 mau dong difotoin..eaaa :p

    Like

    1. Itu dia gedung kosong tempat favorit motret itu kak 😀 kayaknya nggak ada namanya deh entah bekas gedung apa gitu..

      Like

Comments are closed.