Sawarma Ayam

Suatu sore, sewaktu di Oman, suami saya membawa pulang makanan yang cara makannya mirip Twister KFC, hanya saja rasanya beda, unik. Ternyata namanya Sawarma. Dan karena belinya di pinggir jalan tol yang berdebu, maka suami menamakannya dengan ‘Sawarma Debu’ :D.

Pertama makan, saya kurang suka. Rasanya aneh. Rasa ‘Timur Tengah’ yang berbumbu aneh. Intinya, kurang cocoklah dengan lidah saya. Tapi pada kali ketiga saya memakannya, saya malah jatuh cintrong sama si Sawarma ini :D. Dia sudah bisa membuat saya kangen, sudah bisa saya bilang: enak. Lidah saya sudah beradaptasi dengan bumbunya yang ‘aneh’ itu (atau mungkin karena debunya yang bikin jadi enak ya? hahaha.. iya kali ya? :D).

Setelah di Indonesia, belum pernah sekalipun saya cicipi lagi si Sawarma ini hingga akhir pekan kemarin. Rindu yang membuncah di dada (alamak, bahasanya lebay kali pun hahaa), membuat saya akhirnya memasak si Sawarma ini. Tidak sulit koq, asal ada kemauan.

Dan ternyata oh ternyata, Kebab adalah nama lain si Sawarma ini kalau di Indonesia (saya baru tahu dari suami :D. Teganya dikau bang tidak memberitahuku selama ini :D). Jadi lain kali saya sudah tahu kemana harus melangkah, kalau sedang ingin makan Sawarma dan malas masak sedang merajalela :D.

Okeh, ini dia resepnya:

Sawarma Ayam

Haluskan:

4 bawang putih

1 bawang bombay

1 sdt ketumbar

——

400-500 gr daging ayam

2 sdm air jeruk lemon (saya pakai jeruk nipis, nggak ada stok jeruk lemon)

100 ml susu

1 sdt tabasco

1 sdm cuka masak

½ sdt merica hitam bubuk

½ sdt cabe merah bubuk (saya pakai cabai merah keriting 3 buah, dihaluskan bersama bumbu halus diatas)

½ sdt pala bubuk

1 sdt garam

100 ml air

minyak goreng secukupnya untuk menumis

Saus Bawang Putih (Garlic Sauce) (haluskan & campur semua):

1 kentang besar (beratnya sekitar 250 gr), kupas, kukus, haluskan

bawang putih 5

5 sdm mayones

150 gr yogurt (saya pakai susu, nggak punya yogurt, hasilnya enak juga koq :D)

garam secukupnya (saya pakai ½ sdt)

—–

Gunakan garlic sauce ini secukupnya dan simpan sisanya dalam wadah tertutup di kulkas.

—–

Pelengkap:

pita bread siap pakai (kalau tidak ada, pakai tortilla juga bisa)

timun, tomat, kentang goreng

Cara membuat:

• Dalam panci di atas api, campur semua bumbu + air + susu, aduk rata.
• Masukkan ayam, ungkap sampai mendidih lalu kecilkan api. Ungkap ayam sampai airnya sedikit. Kemudian suwir-suwir ayam.
• Tumis ayam dan sisa air bekas mengungkap ayam.
• Masak terus sampai ayam kering.
• Penyelesaian: ambil selembar pita bread atau tortilla, olesi garlic sauce. Lalu taruh ayam, kentang goreng, timun, tomat, dan gulung. Sawarma siap untuk dimakan. (Pakai saus sambal lebih mantap lagi :D. Maklumlah orang Indonesia suka yang pedas-pedas :D).

*****

Resep di atas menurut saya sudah bisa mengobati rindu kami pada si Sawarma ini. Tapi entah kenapa sepertinya masih ada yang kurang. Rasanya masih kurang ‘nendhang’ menurut saya. Kurang ‘Timur Tengah’. Mungkin harus ditambah jintan/kapulaga/bunga lawang pada bumbu-bumbu yang dihaluskan di atas, supaya rasanya pas. Kapan-kapan akan saya coba lagi. Untuk sementara terima resep yang di atas saja dulu, ya? Atau mungkin teman-teman ada yang pernah masak sawarma? Bagi-bagi dong kalau ada :D.

Sumber resep asli: Sefa Firdaus